Langsung ke konten utama

Cara Membangun Toleransi

MEMBANGUN TOLERANSI

Image result for bertoleransi


Apa itu Toleransi?
     Toleransi yaitu berasal dari kata latin Tolerare artinya dengan sabar membiarkan sesuatu. Jika toleransi dalam umat beragama adalah sikap sabar seperti membiarkan orang lain meyakini dan memeluk agama dan beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

     Ada beberapa macam contoh toleransi, akan tetapi hanya dua macam contoh yang saya bahas disini yaitu Toleransi Beragama dan Toleransi Sosial.

a. Toleransi Beragama

    Sikap yang harus kita lakukan dalam bertoleransi beragama yaitu sikap Mayoritas yang menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan yang berbeda-beda dan memberikan kenyamanan untuk melakukan ibadah tanpa mengganggu kenyamanan atau mengintimidasi agama yang berbeda. Oleh karena itu, Toleransi beragama meminta menumbuhkan perasaan solidaritas antar bermasyarakat. sikap permusuhan tidak seharusnya dilakukan, agar negara ini damai, tentram, tanpa ada konflik mengenai perselisihan antar umat beragama. Toleransi terjadi karena ada perbedaan prinsip dan pendapat orang lain tanpa mengorbankan prinisip sendiri. 

b. Toleransi Sosial

    Dalam hidup bermasyarakat pasti saja ada kelompok mayoritas dan minoritas, maka dari itu kita harus menghargai satu sama lain. Banyak nya budaya dan suku yang ada di Indonesia menjadikan kita harus bertoleransi agar kehidupan bermasyarakat ini jauh lebih baik tanpa adanya konflik.

Adapun cara untuk membangun toleransi, yaitu :
  • Menghargai pendapat orang sekitar.
  • Menghormati kewajiban orang lain.
  • Mengikuti acara yang diadakan bersama.
  • Saling menjaga sesama manusia.
  • Tidak membeda-bedakan ( Suku, agama, ras, dan budaya).
  • Bersikap peduli.
  • Bersikap adil dan
  • Bersikap jujur.

Image result for bertoleransi


      Jika kita dapat bertoleransi kita akan mendapatkan manfaat yang sangat baik untuk diri kita dan orang lain. kehidupan berdampingan  akan lebih damai tanpa ada konflik di kehidupan bermasyarakat, memiliki keharmonisan beragama, suku, dan budaya, dan hidup bermasyarakat akan damai tanpa harus menyelesaikan masalah-masalah yang ditimbulkan dari sikap yang tidak bertoleransi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADAT ISTIADAT KEBUDAYAAN SUKU DAYAK KALIMANTAN TENGAH

  ADAT ISTIADAT KEBUDAYAAN  SUKU DAYAK KALIMANTAN TENGAH            Suku Dayak ( Dajak atau Dyak) adalah nama yang oleh penduduk pesisir pulau Borneo diberi kepada penghuni pedalaman yang mendiami Pulau Kalimantan (Brunei, Malaysia yang terdiri dari Sabah dan Sarawak, serta Indonesia yang terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan). Ada 5 suku atau 7 suku asli Kalimantan yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai, Paser, Berau dan Tidung. Suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Istilah "Dayak" paling umum digunakan untuk menyebut orang-orang asli non-Muslim, non-Melayu yang tinggal di pulau itu. Ini terutama berlaku di Malaysia, karena di Indonesia ada suku-suku Dayak yang Muslim namun tetap termasuk kategori Dayak walaupun beberapa di antaranya disebut dengan Suku Ba

TOKOH WAYANG "SRIKANDI"

SRIKANDI   https://wayangku.files.wordpress.com/2008/08/wy-dewi-srikandi.jpg?w=219&h=300 Srikandi   ( Dewanagari :  शिकण्ढी ;  IAST :  Śikhaṇḍī )  adalah salah satu putri Raja  Drupada  dengan Dewi Gandawati dari  Kerajaan Panchala  yang muncul dalam kisah  wiracarita  dari  India , yaitu  Mahabharata . Ia merupakan penitisan Putri  Amba  yang tewas karena panah  Bisma . Dalam kitab  Mahabharata  diceritakan bahwa ia lahir sebagai seorang wanita, namun karena sabda dewata, ia diasuh sebagai seorang pria, atau kadangkala berjenis kelamin netral (waria). Dalam versi  pewayangan   Jawa  terjadi hal yang hampir sama, namun dalam pewayangan Jawa dikisahkan bahwa ia menikahi  Arjuna  dan ini merupakan perbedaan yang sangat jauh jika dibandingkan dengan kisah  Mahabharata  versi  India . Dewi Wara Srikandi ialah putri Prabu Drupada di Cempalareja. Waktu remaja putri ia berguru memanah pada Raden Arjuna. Kemudian ia diambil istri oleh Arjuna. Asal mula Srikandi berguru

TEXTURE

TEXTURE  A.             Sejarah Texture Modelling                Pemetaan Tekstur – Menurut Alan Watt (Komputer Grafis 3D, bagian 7.3), “Pemetaan Tekstur adalah salah satu perkembangan pertama menuju membuat gambar tiga dimensi benda yang lebih menarik dan ternyata lebih kompleks.” Konsep Texture mapping Texturing merupakan proses mewarnai, memberi tekstur, atau memberi efek material pada sebuah model 3D.  Texture mapping  adalah teknik  shading  untuk pengolahan gambar yang memetakan sebuah fungsi pada permukaan tiga dimensi dalam  scene.  Fungsi yang dipetakan mencakup satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi dan dapat digambarkan sebagai  array  atau fungsi matematika atau gambar. 1.       Bump mapping   untuk memperjelas karakteristik permukaan yang bergelombang. Bump mapping merupakan suatu proses dimana tekstur (texture), atau texture map diaplikasikan pada suatu permukaan dalam sebuah program grafis komputer tiga dimensi (3D) untuk membuat detail yang le